Geli dan jengkel bila mendengar
seseorang yang mengatakan agama Islam itu hanya untuk di masjid, di majlis taklim,di
sekolah Islam dan di pesantren. Alquran dan hadits cukup disampaikan di
tempat-tempat ibadah saja. Agama Islam harus dicopot, disingkirkan,
dipinggirkan, dan dipisahkan dari urusan negara. Paham yang memisahkan urusan
negara, yang dalam konteks ini adalah pendidikan dengan agama inilah yang
disebut Dr. M. Rizieq Syihab sebagai
sekularisme. Ini sama saja menghina sekolah Islam dan pesantren yang sebenarnya
juga lembaga pendidikan di negara ini. Orang-orang sekular mungkin sengaja atau
tidak sadar telah mengabaikan sejarah pesantren dan sekolah Islam yang sangat
berperan dan berpengaruh untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.