
Penulis: Abdul Hasan Al Asyari
Apa yang akan terjadi
jika anda mengantuk? Salah satu hal yang sering terjadi oleh manusia
adalah TIDUR. Setelah seharian beraktivitas, tentunya tubuh akan merasa
kelelahan dan butuh istirahat yang cukup untuk mengembalikan stamina tubuh.
Istirahat yang paling baik adalah tidur.
Berbagai keadaan pun
banyak menjadi sebuah kebiasaan seseorang ketika tidur. Sebagai contohnya
adalah beberapa orang bisa tidur tanpa menggunakan lampu. Namun banyak juga
yang tidak bisa tidur tanpa lampu dengan beberapa alasan seperti takut atau
tidak suka gelap. Dimanakah posisi anda? Apakah anda termasuk orang yang bisa
tidur dalam keadaan gelap atau tidak?
Untuk anda yang
terbiasa tidur dalam keadaan lampu menyala, sebaiknya anda ubah. Faktanya,
tidur dalam keadaan tanpa lampu dan gelap di waktu malam akan membuat tidur
anda menjadi nyenyak karena hanya dalam keadaan benar-benar gelaplah tubuh batu
bisa terangsang untuk menghasilkan hormon melatonin. Hormon inilah yang
menyebabkan seseorang menjadi mengantuk di malam hari dan membuat tidur menjadi
lelap. Selain itu, hormon melatonin adalah
salah satu hormon yang menunjang kekebalan tubuh. Berkat hormon ini. kita dapat
terhindar dari penyakit yang parah sekalipun, seperti kanker payudara dan
kanker prostat.
Hormon
melatonin (N-acetyl-5-metoksitriptamin) merupakan hormon pengatur utama dari
seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan memelihara irama sirkadian (sistem
jam biologis tubuh yang memegang peranan penting dalam mengatur saat untuk
tidur dan bangun). Hormon melatonin sebagian besar dibuat oleh kelenjar
pineal dan sebagian kecilnya dibuat di usus dan retina mata. Produksi
hormon melatonin dipengaruhi oleh tingkat intensitas cahaya lingkungan dan akan
selalu bertambah banyak jika manusia berada dalam lingkungan yang gelap dan
suasana hening namun produksinya akan dihambat oleh adanya rangsangan luar
seperti sinar yang terang dan medan elektromagnetik.
Seorang
ahli biologi, Joan Roberts, merupakan orang pertama yang menemukan hubungan
antara lampu dan kesehatan. Ia menemukan korelasi tersebut dalam penelitiannya
pada hewan percobaan yang diberikan perlakuan dengan cara menyalakan lampu
buatan sepanjang malam. Setelah diamati beberapa lama, maka Roberts melakukan
pengukuran kadar hormon melatonin di dalam tubuh hewan tersebut dan menemukan
fakta bahwa jumlahnya makin berkurang disertai penurunan daya tahan tubuhnya
terhadap penyakit. Maka Roberts pun berkesimpulan bahwa cahaya lampu (termasuk
pancaran dari layar televisi) dapat menyebabkan penurunan kadar hormon
melatonin di dalam tubuh yang akan mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh terhadap
penyakit dan mengakibatkan tubuh menjadi lemah.
Para
ilmuwan Inggris juga meneliti hal yang sama. Mereka menganalisis bahwa ketika
lampu dinyalakan, tubuh memicu ekspresi berlebihan dari sel yang berhubungan
dengan pembentukan kanker. Rupanya, cahaya lampu saat tidur dapat menjadi salah
satu pemicu penyakit kanker. Orang yang tidur menggunakan lampu lebih rentan
pada resiko penyakit kanker dibanding yang tidak. Hal ini disampaikan dalam
konferensi tentang pasien leukimia.
Sebenarnya
dalam dunia muslim, tidur dengan mematikan lampu memang sudah dianjurkan.
Dari Ibnu Umar, bahwasanya Rosululloh bersabda,
“Janganlah kalian meninggalkan api yang menyala ketika kalian tidur.” (HR.
Bukhari no. 6293)
Dari Jabir
bin Abdullah, bahwasanya Rosululloh bersabda, “Matikanlah lampu-lampu di waktu
malam jika kalian hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan
dan minuman kalian.” (HR. Bukhari no. 6296 dan Muslim no. 2012)
Oleh karena itu, jangan takut untuk tidur dalam
keadaan tanpa lampu. Begitu besar manfaat yang kita dapatkan untuk kesehatan.
Selain itu, dengan mematikan lampu, tentunya kita juga berkontribusi untuk
mengurangi serta menghemat penggunaan listrik yang tentunya berpengaruh
terhadap lingkungan dan alam akibat pemanasan global. Ketergantungan manusia
kepada listrik dari masa ke masa semakin meningkat. Sementara, pembangkit
listrik mayoritas berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam)
yang mengeluarkan gas rumah kaca (GRK) berupa karbon dioksida (CO2), dan
TERBUKTI berakibat langsung terhadap kenaikan dramatis suhu rata-rata
Bumi."Yuk, SaveOurEnergy and SaveOurHealty dengan Gerakan Tidur Dalam
Keadaan Gelap." MUDAH BUKAN??
#Make A Green Living Simply!
#Make A Green Living Simply!
0 comments:
Posting Komentar